Maaf gw hanya menulis apa yg mengganjal di hati gw, tentang sedikit ceritamu..
Bukan bermaksud memblow up kisah loe..
Thanks banget dah berbagi kisah dan gw tuangkan dalam tulisan ini, semoga ini menjadi pelajaran yg berarti bagi gw…
“Anakmu atau anakku ?”
apa itu perlu penjelasan ?
sedangkan popoknya
pun tak pernah kau cium baunya, dia hanya mengharap kelak usapan lembut
tanganmu menempel di kepala mungilnya, kepala yang rindu belaian ayah
yang sejak di rahim ibunya tak pernah kau berikan ruh kasih sayang,
“Anakmu atau anakku ?”
tak ada lagi yang perlu diperdebatkan, dia
menjadi anak asing di negeri belantara seorang perempuan mulia, yang di
rahimnya tak bakal keluar ruh manusia, biarlah dia menyusu di buah dada
yang ranum namun tak keluar air susu, biarlah para malaikat di surga
menggantinya dengan kasih sayang dan cintanya sebanding dengan air susu
ibunya
“Anakmu atau anakku ?”
apa itu penting buatmu ?
apakah pengakuan ini
akan menjadi alat untuk meminang perempuan lain, dan membiarkan ibu sang
bayi teronggok tak berguna lagi, adakah pengakuan itu masih penting
bagi jalan menuju pelaminanmu ?
“Anakmu atau anakku ?”
biarlah sang pencipta yang mengadili nanti
0 komentar:
Posting Komentar