Home » » ZIARAH MAKAM SUNAN MURIA

ZIARAH MAKAM SUNAN MURIA

wali allah ada sembilan atau sering di sebut wali songo, dalam penyebaran agama islamnya tiga di antaranya berada di tanah jawa yaitu kanjeng sunan kalijaga,sunan kudus, sunan muria dan di antara para wali songo itu yang mempunyai kedikdayaan ilmu paling tinggi adalah kanjeng sunan kalijaga, setelah sunan kali jaga menikah dengan dewi soejinah, putri ngundung lalu melahirkan seorang anak dengan nama raden umar sa'id atau sering di sebut sunan muria. sunan muria sendiri dalam penyebaran agama islam di daerah colo dan sekitar gunung muria, dan di gunung muria pula beliau di makamkan.
Pintu masuk menuju makam sunan muria

Salah satu daftar nama wisata religi yang ada di daerah colo kecamatan dawe kabupaten kudus adalah makam sunan muria. jalan yang beraspal di daerah pegunungan disertai adanya angkota untuk menuju kesana menjadikan tempat ini mudah di jangkau.
Gerbang pintu masuk pertama menuju makam sunan muria
setelah membeli tiket seharga rp 5000,- per orang ini, yang kebetulan saya di temani sama mas aris dan mas misbah langsung menuju lokasi, karena makam ini terletak di atas perbukitan untuk bisa sampai kesana dapat di tempuh dengan naik kendaraan roda dua (ojek ) dengan tarif rp 8000,- ini kita pun akan di antar sampai atas dengan jalan berliku dan di suguhi panorama indah alam pegunungan muria dengan ketinggian 1.602 meter dari permukaan laut. atau di tempuh dengan jalan kaki dengan naik anak tangga sejauh kurang lebih 1,5 km, yang di sampingnya jalan anak tangga itu berderet kios para penjual makanan dan sofenir. setelah sampai di atas kami pun langsung bergegas ziarah ke makam, karena pas saat itu lagi ramai ada rombongan peziarah dari berbagai kota. setelah usai ziarah kami pun harus lewat puter arah dan di situ terdapat gentong air bekas peninggalan sunan muria. dan air itu pun di percaya mempunyai kasiat yang bermacam macam.dan peninggalan yang lain berupa masjid, beduk kuno pun dapat kita jumpai di sana.
namun sayang saat memasuki area makam sunan muria ini tidak di perbolehkan mengambil gambar dengan kamera atau alat rekam lainya.


Panorama indah suasana alam pegunungan muria
Para ojekers yang membawa peziarah menuju makam


Gapura menuju makam sunan muria dengan akes jalan berupa anak tangga

Anak tangga yang di kanan kiri ramai ada penjual makanan dan sofenir



masjid dan bedhuk kuno peninggalan sunan muria


Selain ziarah makam di sebelah utara dari tempat ini pun terdapat wisata alam pegunungan dan air terjun montel, tempat ini pun dapat di tempuh menggunakan ojek namun hanya sampai tempat loket saja. seterusnya hanya bisa di tempuh jalan kaki, karena harus melewati jalan berupa anak tangga.untuk harga tiket menuju montel rp 5000,- per orang. suasana pegunungan yang hijau dan di tambah adanya air terjun membuat tempat ini pun ramai di kunjungi peziarah dan muda mudi yang sedang kasmaran.



loket tempat karcis menuju montel
air terjun montel di muria
air terjun montel dan sejoli yang lagi kasmaran

Rejenu menurut informasi dari salah satu pedagang yang ada di montel ternyata selain air terjun montel di atas mengalirnya air terjun ini pun tepatnya di puncak argowiloso di rejenu terdapat air tiga rasa.karena rasa penasaran kami walaupun pada saat itu hujan di sertai angin saya dan kawan kawan pun nekat naik ke atas. untuk bisa ke tempat ini jika kita sudah berada di montel kita harus menyaberangi sungai dan harus mendaki kurang lebih berjarak 2 km, jika masih di bawah atau terminal bisa di tempuh dengan naik ojek dengan tarif rp 20.000,- per orang. saat hujan tiba bila kesana harus exstra hati hati, karena rawan tanah longsor dan pohon tumbang. selain panorama indah alam pegunungan, obyek ini terdiri atas sebuah masjid, makam syeh sadzali dan tiga sumber mata air yang meski berdekatan namun memiliki rasa yang berbeda, sendang pertama rasa airnya sepet ada kerasnya sedikit seperti cola, sendang kedua rasa airnya agak asin, sendang yang ke tiga airnya towo seperti air putih biasa dan ketiga sumber mata air itu di yakini mempunyai berbagai khasiat.

kita harus menyebrangi sungai ini yang ada di montel jika ingin menuju rejenu
pohon tumbang yang menghalangi jalan menuju air tiga rasa
 
masjid peninggalan syaikh sadzali rejenu
gapura menuju makam syaikh sadzali rejenu
suasana alam rejenu dan ketiga sendang mata air dan terlihat masjid yang berdiri kokoh


dan oleh oleh kas dari gunung muria adalah ganyong, gembili, pisang, jeruk bali, buah delima, alpukat dan yang biasa di cari ibu ibu yang baru nyidam adalah parijoto.parijoto sendiri adalah sejenis biji bijian yang tumbuh di area pegunungan muria jika ada wanita yang baru nyidam jika di beri rujak yang terbuat dari parijoto insya allah jika anaknya lahir kelak akan bagus jika laki laki dan cantik jika perempuan, yang di maksud bagus atau cantik disini bukan fisiknya melainikan akhlaknya dan budi pekertinya.



parijoto dan jeruk bali

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Waroenk Blog | Wisata Kudus | Ari Safalufi
Copyright © 2013. ARI TOPAN - All Rights Reserved
Blog Created by Jasa Blog
Proudly powered by Blogger